VIVAnews - Pesawat Malaysia Airlines yang hilang diduga masih
terbang 4 jam setelah hilang dari radar. Pesawat itu kemungkinan terbang
ratusan kilometer dari posisi hilang, menguatkan spekulasi pembajakan.
Laporan ini disampaikan para penyelidik Amerika Serikat,
seperti diberitakan Wall Street Journal (WSJ), Kamis 13 Maret 2014. Hal ini
diketahui berdasarkan laporan data dari Aircraft Communications Addressing and
Reporting System (ACARS) yang diterima perusahaan Boeing dan Rolls Royce
sebagai produsen pesawat dan mesin.
ACARS ini adalah sistem yang mengirimkan secara otomatis
data-data keadaan mesin, tujuan, dan kecepatan pesawat pada maskapai dan
produsen. Sekali penerbangan, ACARS mengirimkan empat data: saat tinggal
landas, meningkatkan ketinggian, di udara dan mendarat.
Berdasarkan data tersebut, pesawat diketahui telah terbang
selama total lima jam. Baru mengudara sekitar 50 menit, pesawat hilang dari
radar saat baru memasuki udara Vietnam, Sabtu dini, 8 Maret 2014.
Laporan ini menambah pertanyaan soal apa yang terjadi pada
pesawat dan 239 orang di dalamnya. Dugaan pembajakan dan terorisme semakin
menguat. Seorang aparat pemberantasan terorisme AS mengatakan, salah satu
dugaan adalah pilot atau seseorang telah mengalihkan pesawat ke lokasi yang
tidak diketahui.
Selain itu, transponder atau pengirim sinyal di dalamnya
dimatikan agar tidak terdeteksi radar. Namun ini masih sebatas dugaan yang
belum punya landasan bukti kuat, seperti disampaikan sendiri oleh pejabat
keamanan nasional AS.
Pertanyaaan besar yang belum terjawab adalah ke arah mana
pesawat itu menuju. Dalam penerbangan selama lima jam, Boeing 777 itu bisa
terbang hingga jarak 2.200 mil laut, bisa saja sampai Samudera Hindia,
perbatasan Pakistan atau bahkan Laut Arab, tergantung kecepatan.
Sumber WSJ yang tidak disebut namanya mengatakan, ada banyak
kemungkinan yang dijabarkan tim penyidik. Salah satunya kemungkinan, pesawat
itu dialihkan "dengan tujuan menggunakannya untuk maksud lain."
Pihak Malaysia Airlines dan Boeing menolak mengomentari
laporan ini. Pihak Boeing mengatakan, "kami harus menjauh dari garis depan
informasi."
Sementara itu, pencarian masih terus dilakukan di laut dan
udara oleh sekitar 10 negara, ditambah yang baru terlibat adalah Jepang dan
India. Total ada 30 pesawat dan 56 kapal yang diturunkan menyisir Laut China
Selatan dan Selat Malaka.
Satelit China menangkap citra yang memperlihatkan benda mirip
puing pesawat di Laut China Selatan. Namun ketika disambangi lokasi tersebut
oleh tim SAR Vietnam, benda itu tidak ditemukan lagi. Sampai saat ini,
hilangnya MH370 masih misterius. (umi)
Sumber : http://dunia.news.viva.co.id/news/read/488370-pesawat-malaysia-mh370-masih-terbang-4-jam-setelah-hilang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan anda berikan komentar diharapkan menggunakan kata-kata yang baik, dan jika menggunakan kata-kata yang tidak baik dengan terpaksa akan dihapus dan yang mau mengambil atau meng-copypaste artikel ini diperkenan dengan menyebutkan sumber. Atas kerjasama dan kunjungan anda diucapkan terima kasih.
Tema Blog "Semakin banyak teman akan semakin bagus makin banyak orang yang mendoakan kita"